TEMPO.CO, Jakarta – Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menuai sorotan dari warganet karena dianggap kurang sopan selama debat cawapres pada Ahad malam, 21 Januari 2024 di JCC Senayan, Jakarta. Salah satunya adalah ketika berbuat gimik seolah sedang mencari sesuatu ketika diminta moderator untuk menanggapi jawaban dari Mahfud Md.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menampilkan gestur celingukan sambil tangan di atas pelipis melihat benda nun jauh di sana “Saya lagi nyari penjelasan Prof Mahfud, saya nyari-nyari dimana ini penjelasannya? Kok gak ketemu penjelasannya,” kata Gibran saat itu.
Sebelumnya, gimik Gibran tidak sampai di sana saja. Gibran menyebutkan soal asam sulfat untuk ibu hamil. Gibran terlihat menyampaikan pernyataannya dalam sebuah acara bertajuk 'Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran'. Berdasarkan penelusuran Tempo, acara tersebut berlangsung pada Ahad, 3 Desember 2023 di bilangan Senopati, Jakarta.
“Kalau hamil harus dicek ya, asam sulfat, yodiumnya enggak terpenuhi. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun asinya terpenuhi enggak, berat badannya,” kata Gibran dalam video berdurasi 25 detik tersebut.
Pernyataan Gibran tersebut pun juga menjadi trending topik di media sosial. Pasalnya, asam sulfat diketahui merupakan bahan untuk produk utama industri kimia, terutama bahan membuat baterai. Adapun kegunaan dari asam sulfat ini termasuk pembangkitan mineral, sintesis kimia, pengolahan air limbah, dan pengilangan minyak. Sementara itu, vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah asam folat.
Sehingga muncullah julukan “Samsul” yang merupakan parodi asam sulfat. Julukan tersebut menjadi ramai di X yang kemudian ikut diramaikan Gibran pula di media sosial milik pribadinya. Sampai dia dan pendukungnya menggunakan nama punggung “Samsul” saat bermain sepak bola.
Hingga Sabtu malam, 26 Januari 2024, Gibran Rakabuming Raka menggelar diskusi dengan beberapa pelaku industri hiburan dan pariwisata di Bali. Sebelumnya kunjungan Gibran pada Sabtu pagi hanya untuk menikmati wisata kebugaran sambil bersih-bersih pantai dan sarapan bersama warga Bali. Kemudian pada malamnya dilanjutkan berdialog dengan anak muda.
Pada awalnya Gibran berdiskusi dengan beberapa pelaku UMKM bahkan anak muda yang diberi nama 'Gibran Mendengar'. Namun, setelah itu Gibran melanjutkan dialog tersebut bersama pelaku industri hiburan dan pariwisata, acara itu diberi nama #GimmickGibran.
Iklan
Dalam rangkaian dialog tersebut, ia menawarkan kelompok musisi untuk mengaktifkan kembali peran Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). “Di sini ada yang setuju bukan kalau kira-kira seperti Bekraf itu dikuatkan lagi seperti sebelumnya? Seperti Bekraf ya?” katanya di Denpasar, Bali, Jumat lalu.
Pada kegiatan tersebut menjadi salah satu wadah masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya soal Bali yang kurang menggali potensi musik dan kegiatan serupa, padahal konser-konser besar berpeluang menggaet banyak pengunjung didukung infrastruktur memadai yang sudah ada.
Menurutnya, dengan memperkuat kembali Bekraf maka potensi tersebut bisa muncul, karena yang dibutuhkan adalah dukungan dari pemerintah, sementara sumber daya manusia anak muda dinilai sudah kreatif. Ia mengatakan jika ingin dibuat ratusan kali lipat seperti K-Pop, memang diperlukan investasi yang tidak jangka pendek, karena dianggapnya K-Pop perlu puluhan tahun untuk berada di titik yang sekarang.
Dalam kegiatan diskusi tersebut, pasangan Prabowo Subianto pada Pemilu 2024 juga mendengar beberapa aspirasi dari Pulau Dewata seperti pelaku pariwisata, usaha kreatif, dan industri pertanian. Menariknya, Gibran menyinggung niatnya yang ingin membangun pertanian pintar seperti yang termasuk dalam debat keempat Pemilu 2024.
MYESHA FATINA RACHMAN I ANDIKA DWI I ANTARA I EKO ARI WIBOWO
Pilihan Editor: Soal Gimik Gemoy TPN Prabowo-Gibran, Begini Kata Ganjar dan Timnas AMIN