Saturday, September 21, 2024
HomeNationalWaskita Kejar Restrukturisasi Rampung Akhir Tahun

Waskita Kejar Restrukturisasi Rampung Akhir Tahun



Jakarta, CNBC Indonesia – PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) terus berupaya memperbaiki kinerja keuangannya melalui penataan. SVP Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, penyehatan keuangan dilakukan melalui langkah-langkah strategi dalam melanjutkan program transformasi bisnis.

Ermy mengungkapkan, perseroan bertujuan untuk menyelesaikan proses restrukturisasi pada akhir tahun 2023. Seiring dengan proses restrukturisasi yang sedang dilakukan Waskita sejak awal tahun hingga saat ini, perseroan terus melakukan diskusi intensif terkait pengkajian secara komprehensif terhadap Master Restructuring Agreement (MRA) dengan seluruh kreditur perbankan.

“Termasuk upaya rekonsiliasi terhadap pemegang obligasi melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang akan digelar pada akhir November 2023,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Senin (20/11).

Ermy mengungkakan, saat ini seluruh bank BUMN dan sebagian bank swasta telah menyetujui skema restrukturisasi Waskita. Jumlah tersebut mewakili sekitar 80% dari nominal utang yang beredar.

“Perseroan juga berharap Pemegang Obligasi dapat menyetujui skema MRA tersebut,” sebutnya.

Ermy melanjutkan, komunikasi dengan seluruh kreditur, pemangku kepentingan dan Kementerian BUMN terus dilakukan untuk mendapatkan persetujuan agar proses restrukturisasi dapat segera diselesaikan.

Persetujuan atas rekonstruksi Waskita merupakan titik penting bagi Waskita untuk dapat segera mengimplementasikan skema rekonstruksi sehingga Perseroan memiliki kemampuan dalam melakukan manajemen arus kas secara optimal guna menghasilkan siklus kegiatan operasional yang lebih berkelanjutan.

“Hal ini juga dapat membantu Perseroan untuk menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur baik perbankan, pemegang obligasi, maupun vendor,” sebutnya.

Sejalan dengan itu, Pemerintah juga terus mendukung upaya penyehatan Waskita melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dukungan konstruksi untuk menyelesaikan pekerjaan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Kayu Agung-Kapal Betung dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.

“Saat ini Perseroan sudah kembali kepada bisnis inti-nya sebagai kontraktor murni,” tegasnya.

Di sisi lain, perseroan juga sangat fokus dalam memilih proyek baru terutama dalam hal kepastian pembayaran, terdapat uang muka dan skema pembayaran pembayaran bulanan serta telah melalui Komite Manajemen Risiko Konstruksi sehingga proyek-proyek yang diperoleh Waskita dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu serta memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya

Dugaan Korupsi Japek WSKT, Kejagung Periksa Saksi BUKK & KRAS


(mkh/mkh)




Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments