Saturday, November 16, 2024
HomeGaya HidupWaspada Cuaca Flu: Perubahan Cuaca Membawa 3 Penyakit Ini; Ketahui Pencegahan dan...

Waspada Cuaca Flu: Perubahan Cuaca Membawa 3 Penyakit Ini; Ketahui Pencegahan dan Gejalanya – News18


Para ahli memperingatkan agar tidak melakukan pengobatan sendiri dengan ketiga kategori obat tersebut -- aspirin, diklofenak, dan ibuprofen. (Gambar Representatif)

Para ahli memperingatkan agar tidak melakukan pengobatan sendiri dengan ketiga kategori obat tersebut — aspirin, diklofenak, dan ibuprofen. (Gambar Representatif)

Dalam percakapan dengan News18, Dr. Amitesh Agarwal, Kepala Unit Kedokteran di Rumah Sakit GTB, Delhi, berbagi saran tentang cara menghindari demam dan pilek akibat virus, serta tindakan pencegahan yang harus diambil.

Seiring dengan perubahan cuaca, dokter menyarankan masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka. Dengan perubahan cuaca, terjadi peningkatan jumlah pasien yang menderita infeksi virus. Gejala seperti demam tinggi, nyeri tubuh, batuk, dan pilek adalah yang paling umum dan paling terlihat. Infeksi virus dapat menyebar dengan cepat, bahkan ketika orang yang sehat bersentuhan dengan orang yang terinfeksi. Sejumlah besar pasien yang diduga menderita demam berdarah juga dirawat di rumah sakit di seluruh Delhi. Jika tidak diobati tepat waktu, demam berdarah terkadang dapat menyebabkan komplikasi serius.

Dalam percakapan dengan News18, Dr. Amitesh Agarwal, Kepala Unit Kedokteran di Rumah Sakit GTB, Delhi, berbagi saran tentang cara menghindari demam dan pilek akibat virus, serta tindakan pencegahan yang harus diambil.

Dr. Agarwal menjelaskan bahwa cuaca mengikuti urutan musim panas yang menyebabkan hujan, hujan menyebabkan musim dingin, dan kembali lagi ke musim panas. Tubuh kita butuh waktu untuk beradaptasi dengan perubahan musim ini. Datangnya musim baru dapat merugikan kesehatan karena daya tahan tubuh yang melemah. Dalam situasi seperti itu, virus dan bakteri lebih mudah menyerang, sehingga menyebabkan demam, pilek, dan sakit tenggorokan. Jika gejala virus tidak kunjung hilang dalam 2-4 hari, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Mengapa batuk butuh waktu lama untuk sembuh?

Banyak pasien berjuang melawan batuk terus-menerus setelah infeksi virus, terutama dengan dahak pasca-virus. Batuk parah dan demam ringan sering kali bertahan 4-5 hari setelah demam virus mereda. Menurut Dr. Agarwal, batuk pasca-virus dapat bertahan bahkan setelah infeksi flu atau pilek karena iritasi pada sistem pernapasan bagian atas.

Cara Mengidentifikasi Batuk Pasca-Virus

Pakar mencatat bahwa batuk sering kali tidak terlalu parah di pagi hari dan cenderung memburuk seiring berjalannya hari. Gejala lain mungkin termasuk sakit kepala, mata berair, sensasi terbakar, dan rasa panas. Batuk pasca-virus dapat berlangsung selama 3 hingga 8 minggu. Jika batuk berlanjut dalam waktu lama, penting untuk memeriksakannya ke dokter.

Obat-obatan yang harus dihindari tanpa resep dokter

Para ahli memperingatkan agar tidak mengobati diri sendiri dengan ketiga kategori obat tersebut — aspirin, diklofenak, dan ibuprofen. Obat antiinflamasi nonsteroid ini umumnya digunakan sebagai pereda nyeri, tetapi dapat berbahaya jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis. Aspirin, khususnya, sering digunakan untuk mengencerkan darah dan dapat mengurangi jumlah trombosit dengan cepat. Hal ini dapat sangat berbahaya dalam kasus demam berdarah, di mana kadar trombosit sudah rendah.

Banyak orang terbiasa membeli obat-obatan dari apotek tanpa berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi demam atau nyeri tubuh. Namun, Departemen Pengawasan Obat Delhi telah menginstruksikan operator apotek untuk tidak menjual obat pereda nyeri ini tanpa resep dokter dan untuk menyimpan catatan yang tepat.

Tindakan pencegahan yang harus diambil

  • Minum hanya air yang direbus atau air RO.
  • Hindari mengonsumsi makanan basi atau makanan sampah.
  • Makan makanan yang seimbang dan bergizi.
  • Jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
  • Pastikan tidak ada air yang tergenang di sekitar rumah Anda, termasuk di dalam pendingin dan lemari es.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments