Friday, November 22, 2024
HomeNationalWow, Modest Fashion Termasuk Tren Global | gayakita.com

Wow, Modest Fashion Termasuk Tren Global | gayakita.com


Salah satu ikon busana sederhana, Halima Aden.  (Foto: Pandora/Wikimedia Resmi)
Salah satu ikon busana sederhana, Halima Aden. (Foto: Pandora/Wikimedia Resmi)

GAYA KITABusana sederhana ternyata terus tumbuh dan tak lagi sekedar menjadi ceruk pasar yang mini. Fashion ini bahkan dinilai sebagai tren yang tumbuh “menyolok” di pentas fashion global. Tren ini juga melahirkan salah satu ikon wise fashion, Halima Aden.

“Bisa dikatakan, fashion sederhana adalah salah satu tren global yang paling menyolok dan dan semakin hari gerakan fashion sederhana terus tumbuh,” ujar Ozlem Sahin Ertas, CEO Modest Fashion Weeks by Think Fashion Co, kepada Mode Bersatuterbit Mei lalu.

Ertas baru saja menggelar perhelatan yang ke-10 untuknya. Kali ini digelar di Istanbul, Turki, dengan nama Istanbul Modest Fashion Week 2024 (IMFW24) pada 25-27 April lalu.

Apa itu modest fashion?

Vouge Arab Saudi menggambarkan busana sederhana sebagai penampilan dan siluet yang tidak banyak menampilkan kulit atau bagian tubuh. Gaya Kita memilih menggambarkan fashion sederhana sebagai cara berpakaian yang tertutup atau sopan. Sementara laman Kloami Menyebutkan, gaya berbusana tertutup ini menunjukkan awal tahun 2000-an. Pemakainya memilih gaya ini karena berbagai alasan, mulai dari anjuran agama, budaya, hingga alasan pribadi seperti demi kenyamanan.

Bangkitnya gaya pakaian yang tertutup ini berbarengan di tengah maraknya tren kemewahan yang tenang dan minimalis ala Skandinavia. Dua gaya global ditandai dengan kreativitas gaya tumpuk dan siluet yang tidak banyak menonjolkan lekuk tubuh.

Dulu, pemakai pakaian tertutup memiliki pilihan terbatas di pasaran. Namun kini, bahkan brand global pun tak segan meluncurkan produk mereka untuk memenuhi kebutuhan fashion sederhana.

Louis Vuitton dan Max Mara misalnya, meluncurkan koleksi pilihan untuk Ramadhan dan Idul Fitri. Di ranah activewear, Nike dan Adidas juga meluncurkan baju renang dan hijab olahraga.

Brand global lainnya pun tak kalah langkah. Ini dapat dilihat dengan pilihan lengan panjang, leher tertutup, hingga kain yang tidak tembus pandang. Semua item itu memudahkan pengguna fashion sederhana tampil nyaman sesuai keinginan tanpa mengorbankan gaya.

Posisi Indonesia

Menurut laporan State of the Global Islamic Economy pada 2023/2024, pada 2022 Muslim di seluruh dunia menghabiskan 318 miliar dolar AS untuk pakaian dan alas kaki. Ini menunjukkan kenaikan sebesar 8,4 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2027, pengeluaran itu diramal akan mencapai 428 miliar dolar AS.

Aaliya Mia, kepala analis sektor fashion sederhana di DinarStandard, mengira pasar akan terus tumbuh dan ditandai dengan munculnya produsen baru. DinarStandard adalah firma riset dan konsultan yang berbasis di Amerika Serikat. Menurutnya, para pemilik brand global yang sudah ada pun akan merambah ke pasar fashion sederhana.

“Indonesia mengincar posisi menjadi ibu kota global bagi fashion sederhana dan mereka juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencapainya,” kata Mia dikutip Gerbang SalamJanuari lalu.

Salah satu upaya itu baru saja diluncurkan Pemerintah Indonesia. Laman resmi Kementerian Perdagangan Indonesia melaporkan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan resmi meluncurkan Jakarta Muslim Fashion Week 2025 (JMFW25), Rabu (17/7/2024). Acara puncaknya akan digelar 9-12 Oktober di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Banten, bersamaan dengan pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.

“Pembeli dari seluruh dunia akan melihat kita. Saya optimis dengan segala upaya yang ditunjang potensi keragaman budaya, kearifan lokal, dan sumber daya manusia kita. Modest fashion Indonesia tidak hanya akan menginspirasi dunia, tetapi juga mampu menguasai pasar global,” kata Zulkifli optimistis.

Terima kasih sudah membaca. Jaga diri! (Kit)





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments