Rio De Janeiro (ANTARA) – Kelima, G20 perlu meningkatkan tata kelola ekologis global dan membangun perekonomian dunia yang bertumpu pada aspek ramah lingkungan. Umum penting untuk mematuhi prinsip tanggung jawab yang tetapi dibedakan berdasarkan kondisi masing-masing negara, serta mengimplementasikan secara penuh dan efektif Perjanjian Paris dan Kerangka Kerja Keanekaragaman Hayati Global Kunming-Montreal.
Negara-negara maju diharapkan memberikan dukungan pendanaan, teknologi, dan kapasitas pengembangan yang diperlukan untuk negara-negara berkembang. Perlunya dukungan gabungan untuk konferensi PBB yang sedang berlangsung dan yang akan datang mengenai perubahan iklim dan penggurunan untuk mencapai hasil yang positif.
Lebih lanjut, penting untuk mengikuti pendekatan “membangun yang baru sebelum menghapuskan yang lama,” dan mengganti energi tradisional dengan energi bersih dengan cara yang stabil dan teratur, sejalan dengan transisi transisi ekonomi dunia yang ramah lingkungan dan rendah karbon.
Tiongkok siap untuk terus memperdalam kerja sama internasional dengan semua pihak dalam hal infrastruktur hijau, energi hijau, pertambangan hijau, dan transportasi hijau. Selain itu, China akan memberikan dukungan kepada negara-negara berkembang dengan kemampuan terbaiknya.
Tata kelola keamanan global merupakan bagian yang tak terpisahkan dari tata kelola global, kata Xi, seraya menambahkan bahwa G20 harus mendukung PBB dan Dewan Keamanannya dalam memainkan peran yang lebih besar, dan mendukung semua upaya yang kondusif bagi penyelesaian krisis secara damai.
Penting untuk mencari penyelesaian politik untuk krisis Ukraina dan berupaya untuk menghentikan pertempuran dan mengakhiri konflik di Gaza secepat mungkin. Dukungan juga perlu diberikan untuk meringankan krisis kemanusiaan di kawasan tersebut dan untuk rekonstruksi pascaperang, ujarnya.
Xi menambahkan bahwa penting untuk mengimplementasikan solusi dua negara dan memulihkan hak-hak nasional Palestina yang sah.
G20 harus tetap berkomitmen pada misi pendiriannya dan mewujudkan awal yang baru dari Rio de Janeiro, meneruskan kemitraan, menyebarkan multilateralisme sejati, serta mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk pembangunan dan kesejahteraan bersama, kata Xi.
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva memimpin pertemuan tersebut.
Sementara itu, Deklarasi Pemimpin G20 Rio de Janeiro diadopsi dalam KTT tersebut.
Pewarta: Xinhua
Redaktur: Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024