Beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menerima laporan terkait adanya tindak penipuan melalui nomor Whatsapp yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan dan berisi link update aplikasi SATUSEHAT Mobile.

Setelah dilakukan pengecekan lebih jauh, alih-alih melakukan pembaruan pada aplikasi SATUSEHAT, link tersebut justru mencuri password atau data yang tersimpan pada ponsel pengguna. Saat ini diketahui bahwa nomor Whatsapp yang melakukan tindak penipuan tersebut adalah +6285961004844.

Melihat kondisi tersebut, pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk bisa lebih berhati-hati dalam menerima pesan pada nomor tersebut, atau bahkan nomor lainnya yang mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sebagai upaya pencegahan terhadap kasus penipuan tersebut, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh masyarakat, diantaranya adalah:

1. Tidak membuka link dari sembarang nomor yang mengaku SATUSEHAT, hal ini dikarenakan secara prosedur Kementerian Kesehatan tidak pernah mengirimkan link update SATUSEHAT secara personal melalui WhatsApp.

2. Memperhatikan nomor pengirim, karena Kementerian Kesehatan telah terverifikasi “Centang Hijau”. Sementara untuk nomor WhatsApp Kemenkes adalah 0811 10 500 567 dengan centang hijau.

3. Melakukan update secara manual atau otomatis melalui Play Store atau App Store

Saat ini aplikasi SATUSEHAT telah membatasi normal dengan mengeluarkannya versi terbaru yaitu (5.2.1) setelah sebelumnya terdapat error atau gangguan login bagi sebagian pengguna yang tidak mendapatkan OTP. Masalah tersebut terjadi karena adanya peningkatan akses atau aplikasi traffic secara bersamaan