Wednesday, October 9, 2024
HomeInternationalInggris akan nyatakan Garda Revolusioner Iran sebagai kelompok teroris

Inggris akan nyatakan Garda Revolusioner Iran sebagai kelompok teroris



Inggris akan nyatakan Garda Revolusioner Iran sebagai kelompok teroris

Reuters (ANTARA) – Inggris secara resmi akan menyatakan Garda Revolusioner Iran sebagai kelompok teroris, menurut laporan Telegraph pada Senin, yang mengutip beberapa sumber.

Garda Revolusioner Iran sebelumnya menangkap tujuh orang yang terhubung dengan Inggris atas aksi protes antipemerintah.

Langkah tersebut, yang akan diumumkan dalam beberapa pekan, didukung oleh Menteri Keamanan Inggris Tom Tugendhat dan Menteri Dalam Negeri Suella Braverman, kata laporan Telegraph.

Dengan menyatakan Garda Revolusioner Iran sebagai kelompok teroris berarti menjadi bagian dari kelompok tersebut, menghadiri pertemuannya, dan memakai logonya di depan umum merupakan tindak pidana.

Departemen Dalam Negeri Inggris belum menanggapi permintaan komentar tentang laporan Telegraph.

Baca juga: Iran memanggil dubes Inggris, Norwegia saat sedang berlangsung

Garda Revolusioner Iran pekan lalu menangkap tujuh orang yang memiliki hubungan dengan Inggris atas aksi protes antipemerintah yang menggemparkan Iran menyusul kematian Mahsa Amini.

Amini merupakan warga keturunan Kurdi Iran berusia 22 tahun yang ditangkap karena memakai “pakaian yang tidak pantas” di bawah aturan berpakaian Islami yang ketat untuk wanita di Iran.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mendesak Iran untuk berhenti menahan orang berkewarganegaraan ganda. Sunak mengatakan praktik tersebut tidak boleh digunakan untuk mendapatkan “pengaruh perubahan”.


Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris memberi sanksi kepada polisi moral Iran karena itu perempuan

Baca juga: Iran kecam sanksi Uni Eropa, Inggris terhadap individu dan entitasnya

Penerjemah: Katriana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments