JawaPos.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak pencapaian PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (Japek II Selatan) Segmen Sadang sampai dengan Kutanegara arah Jakarta.
Pembukaan akses menuju jalan tol fungsional ini dimulai sejak pukul 16.55 WIB sesuai diskresi Polri serta berdasarkan situasi kondisi lalu lintas terkini di Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Direktur Utama PT JJS Charles Lendra menjelaskan, menjual lalu lintas ke jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan saat ini dilakukan karena volume lalu lintas Susun (SS) Dawuan Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta terpantau tinggi.
Hal ini terlihat dari melonjaknya volume di titik pertemuan lalu lintas dari arah Bandung yang melewati Jalan Tol Cipularang, serta arus lalu lintas dari arah Trans Jawa yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
“Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka atas diskresi Kepolisian. Saat ini jumlah lalu lintas di SS Dawuan Km 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta telah melebihi indikator untuk diisi ke jalur fungsional, yaitu lebih dari 6.500 kendaraan/jam. Tidak hanya itu, kami juga mempertemukan tidak ada kepadatan lalu lintas di Jalan Provinsi (Jalan Industri) setelah akses keluar dari jalur fungsional,” ujar Charles dalam keterangannya kepada JawaPos.com, Minggu (1/1).
Charles menambahkan, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka hanya untuk kendaraan kecil/golongan I (non bus), dengan kecepatan maksimal kendaraan 60 Km/Jam. Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan ini menjadi salah satu alternatif pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta yang ikut mendistribusikan lalu lintas.
Editor : Eko D. Ryandi
Reporter : R. Nurul Fitriana Putri
