“Dana desa itu kita berikan ke 74 ribu desa lebih oleh Presiden Jokowi, itu buat desa-desa kita sibuk dengan ekonominya sendiri, yang rata-rata hampir Rp 1 miliar itu,” kata Luhut di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (30/5). .
“Kalau dilihat sepanjang 8 tahun ini, tidak ada kegiatan di desa ribut. Yang ribut di kota, sebagian kecil karena kepentingan-kepentingan politik,” kata Luhut.
Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi
Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan pembangunan infrastruktur era Jokowi sangat terlihat. Bahkan dia menilai, yang mampu mengalahkan Jokowi dalam urusan pembangunan infrastruktur hanya Presiden Soeharto.
“Kalau kondisi sekarang, jujur saja, kalau infrastruktur bicara yang bisa mengalahkan Pak Jokowi itu 35 tahun Pak Harto saja. Pembangunan jalan sampai waduk,” kata Djoko kepada kumparan, Senin (29/5).
Misal dibandingkan pembangunan bendungan era Susilo Bambang Yudhoyono yang membangun satu waduk, Waduk Jatigede, maka Djoko mencatat, di era Jokowi ini ada puluhan waduk yang dibangun. Tak cuma waduk, pembangunan infrastruktur lain seperti rumah hingga jalan desa, kata Djoko, Jokowi lebih bagus.
Selain itu, kata Djoko, era Presiden Jokowi juga mampu menyelesaikan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang saat ini sudah terbangun 14 PLBN, dan ditargetkan menjadi 15 PLBN di akhir tahun nanti.
“Kalau jalan perbatasan strategis, Jokowi bangun 2.000 km. Tahun ini sudah selesai sekitar 400 km. Papua direncanakan 4.000 km,” pungkasnya.