Friday, March 29, 2024
HomeInternationalMantan PM: Kunjungan menteri Israel ke Al-Aqsa 'menyulut sengaja'

Mantan PM: Kunjungan menteri Israel ke Al-Aqsa ‘menyulut sengaja’



Yerusalem (ANTARA) – Mantan Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada Senin (2/1) mengecam rencana kunjungan menteri keamanan nasional Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur sebagai “mengusulkan dengan sengaja”.

“Itamar Ben-Gvir tidak boleh ke Gunung Kuil (kompleks Masjid Al-Aqsa),” cuit Lapid di Twiiter, mengungkapkan bahwa langkah itu akan menjadi “memainkan yang berpotensi membahayakan sekaligus mengorbankan nyawa.”

Lapid meminta perdana menteri Israel saat ini Benjamin Netanyahu untuk melarang Ben-Gvir melanjutkan niatnya.

Penyiar publik Israel KAN sebelumnya mengatakan bahwa kantor Ben-Gvir telah memberitahu polisi atas rencana kunjungannya ke kompleks Masjid Al-Aqsa pada Selasa atau Rabu.

Jika disetujui, perjalanan itu akan menjadi yang pertama bagi menteri kabinet sayap kanan Israel sejak dia bergabung dengan pemerintahan baru Netanyahu pekan lalu.

Ben-Gvir mempertahankan pandangan sayap kanan tentang Palestina dan meminta transfer warganya. Dia sering kali bergabung bersama para pemukim Israel untuk memenuhi kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.

Baca juga: Yordania meminta Israel menghentikan pelanggaran di kompleks Al Aqsa

Politisi sayap kanan Israel itu juga menimbulkan gelombang eskalasi di kota pendudukan tersebut setelah mendirikan kantor di daerah Sheikh Jarrah.

Pada November 2022, Presiden Isaac Herzog, lewat audio yang bocor, mengatakan “bahwa seluruh dunia khawatir” dengan sayap sayap kanan Ben-Gvir.

Bagi kaum Muslim, Masjid Al-Aqsa merupakan situs paling suci ketiga di dunia. Sementara itu, kaum Yahudi menyebutnya Gunung Kuil (Bukit Bait Suci), mengatakan bahwa itu adalah lokasi dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama perang Arab Israel pada 1967.

Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada tahun 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Palestina sambut pemungutan suara PBB atas pendudukan Israel

Baca juga: China desak Israel tahan diri di Yerusalem

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments