Sunday, September 8, 2024
HomeSains dan LingkunganPemegang saham Telkom setuju "spin-off" IndiHome ke Telkomsel

Pemegang saham Telkom setuju “spin-off” IndiHome ke Telkomsel



Pemegang saham Telkom setuju “spin-off” IndiHome ke Telkomsel

Jakarta (ANTARA) – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi penggabungan segmen usaha (berputar) IndiHome ke Telkomsel dalam Rapat Umum Memuat Saham Tahunan Telkom (RUPST) Tahun Buku 2022 yang dilaksanakan di Jakarta, Selasa.

“Memperoleh persetujuan dari pemegang saham independen atas aksi korporasi persekongkolan segmen usaha atau berputar IndiHome ke Telkomsel di mana telah mencapai kuorum dengan jumlah kehadiran yang ada disetujui lebih dari 95 persen pemegang saham independen,” ujar SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza.

Aksi korporasi yang tergolong sebagai transaksi pembayaran diatur dalam Peraturan OJK No.42/2020 ini mencakup persetujuan pemegang saham independen di mana telah mencapai kuorum dan persetujuan mayoritas pemegang saham independen.

Pemisahan IndiHome dalam rangka implementasi Fixed Mobile Convergence (FMC) merupakan bagian dari strategi utama perusahaan “Five Bold Moves” yang strategis bagi Telkom dalam mendukung terciptanya inklusi digital melalui peningkatan konektivitas konektivitas yang lebih luas dan merata bagi masyarakat.

Sinergi antara IndiHome dan Telkomsel yang merupakan pemimpin pasar bisnis broadband diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital.

Dengan demikian, Telkomsel akan memiliki mesin pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan di depannya.

Baca juga: Wamen BUMN: Indihome dan Telkomsel siap diintegrasikan

Dari sisi bisnis, integrasi layanan broadband ini diharapkan dapat menjadikan belanja modal (belanja modal) perusahaan lebih efisien dan mampu menciptakan nilai yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.

Sejalan dengan Arahan Menteri BUMN, kedepan Telkomsel akan fokus menjalankan bisnis segmen Bisnis ke Pelanggan (B2C), sementara Telkom fokus pada segmen Bisnis ke bisnis (B2B).

Potensi pasar yang besar dan masih banyak perusahaan maupun instansi yang memerlukan dukungan digitalisasi menjadi peluang bagi Telkom untuk menjadi pemain besar di segmen bisnis B2B.

“Kami berterima kasih kepada para pemangku kepentingan atas dukungan kepada Telkom untuk mencapai kinerja terbaik serta mengapresiasi kepercayaan yang senantiasa diberikan, terutama dalam upaya korporasi melakukan transformasi,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Ririek mengatakan persetujuan atas implementasi FMC menjadi penting dalam langkah transformasi perseroan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham dan pemerintah.

Selain itu, katanya, integrasi ini sejalan dengan fokus Telkom untuk menjadi pemain dan pemimpin di pasar bisnis B2B. Dengan diperolehnya persetujuan pemegang saham independen, maka proses integrasi IndiHome ke Telkomsel diharapkan selesai pada awal kuartal ketiga 2023.

Baca juga: Erick Thohir tanggapi integrasi positif Indihome dan Telkomsel

Baca juga: Integrasi Indihome ke Telkomsel ditargetkan rampung 1 Juli 2023

Baca juga: Telkom segera mengintegrasikan IndiHome ke Telkomsel

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Satyagraha
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments