Sssttt… Investor Asing Masuk, Saham Grup Bakrie Ini Cuan!

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham memegang Grup Bakrie yakni PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) terpantau kembali melesat pada perdagangan Selasa (3/1/2023).

Per pukul 10.30 WIB, saham BNBR melesat 4% ke posisi harga Rp 78/saham. Kenaikan ini bahkan membuat saham BNBR masuk dalam jajaran saham pemberi cuan tertinggi alias top gainers.

Belum diketahui penyebab pasti melesatnya saham BNBR pada awal sesi perdagangan I hari ini. Tetapi, kenaikan saham BNBR terjadi setelah perusahaan investasi asal Cayman Islands, Daley Capital Limited kembali menambah porsi kepemilikannya di saham BNBR pada 29 Desember 2022.

Daley Capital menambah porsi kepemilikan dengan membeli kembali saham BNBR sebesar 400.000 saham.

Sebelumnya, BNBR telah menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau penempatan pribadi pada Desember 2022. Perseroan menerbitkan sebanyak 923.618.948 saham biasa seri D dengan nilai nominal Rp 500 per saham.

Pelaksanaan penempatan pribadi ini berdasarkan hasil keputusan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BNBR tanggal 12 Juli 2017 mengenai persetujuan pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) melalui penerbitan obligasi wajib konversi dan/atau saham biasa seri D, serta untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

Adapun tanggal penerbitan saham baru sudah dilaksanakan pada 22 Desember 2022, sedangkan tanggal pencatatannya pada 23 Desember 2022, dan tanggal pemberitahuan hasil pelaksanaan penempatan pribadi pada 27 Desember 2022.

“Sebelum pelaksanaan PMTHMETD, jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan adalah sebesar 21.160.865.261 saham dan setelah pelaksanaan PMTHMETD menjadi sebesar 22.084.484.209 saham dengan nilai nominal Rp 500/saham,” jelas driver BNBR dikutip Kamis (22/12/2022).

Dengan telah dilaksanakannya penempatan pribadipemegang saham BNBR sebelumnya penempatan pribadi terpantau mengalami delusi.

Meski tetap ditahan sebanyak 2.376.865.900 saham BNBR, namun per 22 Desember 2022, proporsi kepemilikan PT Biofuel Indo Sumatra atas saham BNBR terdilusi jadi 10,76%. Sementara sehari sebelumnya masih 11,23%.

Sedangkan Daley Capital Limited juga ikut terdilusi kepemilikannya menjadi 6,57% dari sebelumnya 6,86%, meski pada 29 Desember lalu, Daley Capital Limited kembali menambah kepemilikannya di BNBR.

Dari memesan buku-nya, tercatat sudah ada 443.230 lot transaksi saham BNBR hingga pukul 10:30 WIB. Dari order bid atau beli, terdapat 49.595 lot antrian di harga Rp 77/saham. Sedangkan di order offer atau jual, ada 19.179 lot antrian di harga Rp 78/saham.

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]