Saturday, July 27, 2024
HomeInternationalBeberapa tewas, terluka dalam ledakan di dekat lapangan udara militer Kabul

Beberapa tewas, terluka dalam ledakan di dekat lapangan udara militer Kabul


Tangkapan layar menunjukkan orang-orang di luar rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan 26 Agustus 2021.— Reuters
Tangkapan layar menunjukkan orang-orang di luar rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan 26 Agustus 2021.— Reuters
  • Ledakan terjadi di sekitar sisi militer bandara yang dijaga ketat.
  • Penyebab ledakan tidak jelas, kata juru bicara kementerian dalam negeri.
  • Pejabat mengatakan sejumlah rekan kami telah mati syahid dan terluka.

KABUL: Sebuah ledakan di pintu masuk lapangan udara militer di ibu kota Afghanistan menewaskan dan melukai beberapa orang pada Minggu, kata seorang pejabat. AFP.

Penyebab ledakan di gerbang fasilitas di sebelah bandara internasional Kabul itu tidak jelas, kata juru bicara kementerian dalam negeri Abdul Nafy Takor.

“Sejumlah rekan kami tewas dan terluka dalam ledakan itu,” kata Takor, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki insiden tersebut.

Seorang penduduk Kabul mengatakan pada Minggu malam bahwa saudaranya, seorang perwira angkatan udara, tewas dalam ledakan itu.

“Dia pernah bekerja di pemerintahan sebelumnya juga sebagai perwira angkatan udara,” kata Abdul Noor AFPmengacu pada pemerintahan mantan presiden Ashraf Ghani yang didukung Barat.

“Dia dan beberapa rekannya sedang mengantre menunggu untuk memasuki lapangan terbang militer ketika ledakan terjadi,” kata Noor, yang menunjukkan bahwa ledakan tersebut telah menimbulkan lebih banyak korban.

Pejabat Taliban termasuk Takor tidak memberikan rincian lainnya meskipun berulang kali meminta informasi.

Taliban mengklaim telah meningkatkan keamanan sejak menyerbu kembali berkuasa pada Agustus 2021 dan sering meremehkan jumlah korban dari serangan semacam itu.

Namun ada puluhan ledakan bom dan serangan lainnya, banyak yang diklaim oleh cabang lokal dari kelompok Negara Islam.

Setidaknya lima warga negara China terluka bulan lalu ketika orang-orang bersenjata menyerbu sebuah hotel yang populer di kalangan pebisnis China di Kabul. Serangan itu diklaim oleh Negara Islam.

Dua anggota staf kedutaan Rusia tewas dalam serangan bom bunuh diri di luar misi mereka pada September dalam serangan lain yang diklaim oleh kelompok tersebut.

Ratusan orang, termasuk anggota komunitas minoritas Afghanistan, tewas dan terluka dalam serangan lain sejak Taliban merebut kembali kekuasaan.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments