Thursday, November 14, 2024
HomeBisnisKinerja Indeks BUMN20 Terdampak Capital Outflow | tempo.co

Kinerja Indeks BUMN20 Terdampak Capital Outflow | tempo.co


TEMPO.CO, JakartaKinerja Indeks BUMN20 turun 5,10 persen di level 374,93 sepekan terakhir. Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Rizkia Darmawan mengatakan indeks yang diisi 20 perusahaan pelat merah ini juga terkena dampak aliran modal asing yang keluar belakangan terjadi.

Pasalnya, secara kinerja, emiten-emiten BUMN Khususnya di bidang perbankan cukup positif pada kuartal ketiga 2024. Darmawan menilai, beberapa emiten perbankan seperti Bank Mandiri (BMRI) hingga BNI (BBNI) berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih. BNI mencatat laba bersih Rp 16,3 triliun per kuartal ketiga 2024. Di periode yang sama, Bank Mandiri juga mencatat laba bersih Rp42 triliun atau tumbuh 7,56 persen secara tahunan

Namun, ketika terjadi capital outflow sektor perbankan menurutnya menjadi salah satu yang paling awal terdampak. “Karena dari IHSG sendiri salah satu komponen terbesarnya adalah perbankan,” kata Darmawan saat ditemui wartawan di Jakarta Selatan, Selasa 12 November 2024.

Seperti diketahui, setelah Donald Trump memenangkan Pilpres Amerika Serikat (AS), pasar modal Indonesia bereaksi negatif. Tercermin dari penurunan signifikan IHSG selama dua hari berturut-turut, masing-masing sebesar 1,4 persen dan 1,9 persen, sehingga total penurunan mencapai 3,3%. Investor asing mencatat aksi jual bersih selama empat hari berturut-turut sejak kemenangan Trump pekan lalu dengan total arus modal keluar mencapai Rp 6,5 triliun.

Selain itu, emiten BUMN sektor komoditas menurutnya melesu. Pasalnya, ada kecenderungan penurunan harga komoditas. Untuk komoditas nikel misalnya, Darma menilai prospeknya kurang positif jika dibandingkan tembaga.

“Kalau batubara misalnya, memang sentimennya perusahaan global mengurangi eksposur terhadap batubara,” kata dia.

Sehingga, katanya, sektor perbankan saat ini kinerjanya masih baik hanya saja dipengaruhi oleh aliran modal keluar. Sementara sektor komoditas memang sedang mengalami penurunan kinerja.

Darmawan memproyeksikan aliran modal asing akan kembali masuk ke pasar modal. Pasalnya, kata dia, kondisi tahun ini tidak akan seburuk saat Donald Trump terpilih menjadi Presiden AS untuk pertama kali pada tahun 2016. Saat itu, pasar modal Indonesia pernah mencatat aliran modal keluar atau capital outflow selama 28 hari kerja bursa secara konsekutif.

“Ekspektasinya tahun ini, karena market juga sudah mengeksspektasikan kemenangan Trump, maka harusnya tidak sampai 28 hari,” ujarnya



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments