Friday, March 29, 2024
HomeInternationalSambut 2023, Zelenskyy dan Putin sama-sama menjanjikan kemenangan

Sambut 2023, Zelenskyy dan Putin sama-sama menjanjikan kemenangan



Kita melawan dan akan terus melawan. Demi satu kata: ‘kejayaan’

Melbourne (ANTARA) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Sabtu malam (31/12) sama-sama berjanji akan meraih kemenangan dalam perang yang melibatkan dua negara bertetangga itu.

Dalam pidato untuk menyambut Tahun Baru, Zelenskyy berbicara soal rasa syukur dan penderitaan, sedangkan Putin menyerukan tugas warga Rusia.

Lewat video 17 menit yang penuh emosi, Zelenskyy mengingat beberapa momen paling dramatis dan kemenangan selama perang.

Dia melengkapi videonya dengan rekaman serangan Rusia di Ukraina dan kata-kata yang menyiratkan kebanggaan terhadap warga Ukraina yang bertahan dari serangan, bayangan, dan dingin.

“Kami memberi tahu: kalian tak punya pilihan selain menyerah. Kami katakan: kami punya tak punya pilihan lain selain menang,” kata Zelenskyy.

Dia berpidato dengan setelan warna khaki yang menjadi ciri khasnya dan berdiri dalam gelap dengan bendera Ukraina di belakangnya.

“Kita melawan sebagai satu kesatuan, seluruh negara, semua wilayah kita. Saya mengagumi Anda semua,” kata Zelenskyy dalam video yang dirilis beberapa saat sebelum pergantian tahun di Kiev.

Beberapa menit setelah pidato itu, sejumlah ledakan terdengar di ibu kota tersebut dan di beberapa wilayah di Ukraina.

Sementara itu, Putin menyampaikan pesan Tahun Baru secara tidak biasa. Dia berpidato sambil diapit para prajurit, bukan tembok Kremlin.

Dengan tegas dan berapi-api, Putin menyebut tahun 2022 sebagai tahun yang “jelas keterlibatan keberanian dan kepahlawanan dari pengkhianatan dan kepengecutan”.

Dia berterima kasih kepada tentara Rusia, tetapi juga lebih banyak menuntut dari mereka.

“Hal utama adalah nasib Rusia,” kata Putin, yang mengenakan jas hitam dan dasi.

“Mempertahankan tanah air ini adalah tugas suci kita pada nenek moyang dan anak cucu kita. Moral, kebenaran sejarah berada di pihak kita,” katanya.

Mengulangi lagi pernyataannya bahwa Barat bermaksud “menghancurkan Rusia” dengan menggunakan Kiev, Putin berjanji tidak akan membiarkan hal itu.

Dia memberi sinyal sekali lagi bahwa perang tersebut, meskipun berat, akan terus berlangsung.

“Kita selalu tahu, dan sekarang kita kembali diyakinkan bahwa kedaulatan, kemerdekaan, masa depan Rusia yang aman hanya bergantung pada kita, pada kekuatan dan niat kita,” kata Putin.

Dalam pidatonya, Zelenskyy berjanji akan merebut kembali wilayah yang dianeksasi Moskow pada bulan September.

“Mustahil untuk melupakan. Dan tak mungkin untuk memaafkan. Tapi menang adalah hal yang mungkin,” kata dia.

“Tahun ini (2022) telah menghantam hati kita. Kita teteskan semua air mata. Kita panjatkan semua doa,” kata Zelenskyy.

“Kita melawan dan akan terus melawan. Demi satu kata: ‘kejayaan’.”

Sumber: Reuters

Baca juga: Wartawan Jepang terluka dalam serangan rudal di Ukraina
Baca juga: Zelenskyy: Pihak yang perintahkan serang Ukraina tak akan dimaafkan
Baca juga: Belas ribu pria Ukraina berupaya menghindari darurat militer

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Sri Haryati
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments