Jenewa (ANTARA) – Negosiasi tentang pandemi traktat (perjanjian pandemi) global akan berlanjut dan ditargetkan rampung pada Mei 2025, kata Anne-Claire Amprou, Co-Chair Badan Negosiasi Antarpemerintah (INB) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Anggota Negara-negara sepakat bahwa kita perlu menyelesaikan perjanjian tersebut sesegera mungkin dan melanjutkan negosiasi hingga tahun 2025 dengan target mencapai persetujuan dalam pertemuan WHA (Majelis Kesehatan Dunia) berikutnya pada Mei 2025,” ucap Amprou dalam jumpa pers di Jenewa, Swiss, pada Senin.
Ia menegaskan bahwa dengan “komitmen politik yang kuat” dari para anggota, negosiasi saat ini berlangsung “ke arah yang benar”.
Sementara itu, Wakil Ketua Precious Matsoso mengatakan bahwa sebelumnya, kesepakatan global semacam ini memerlukan “waktu lebih lama untuk dirampungkan.”
“Namun, kita berkewajiban untuk bertindak secara lebih baik dan bersiap secara lebih baik menghadapi (pandemi) berikutnya jika ada,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dunia bisa lebih siap menghadapi ancaman saat ini dan yang akan datang.
“Saya yakin, kami mampu mencapai target ini,” kata Matsoso, seraya menyinggung pandemi COVID-19 yang menewaskan 7 juta orang di seantero dunia.
INB dibentuk pada tahun 2021 oleh WHA yang beranggotakan 194 negara. Badan itu merancang dan merundingkan perjanjian di bawah Konstitusi WHO untuk memperkuat pencegahan, kesiapan, dan respons terhadap pandemi.
INB tengah menggelar pertemuan ke-12 secara luring dan dare yang akan berlangsung hingga Jumat (15/11).
Sumber: Anadolu
Baca juga: Ahli: Kedaulatan negara tetap dijaga dalam diskusi “perjanjian pandemi”
Baca juga: Kemenkes: WHA ke-77, negosiasi Perjanjian Pandemi disepakati diperpanjang
Penerjemah : Nabil Ihsan
Redaktur: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2024
