Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah bertemu dengan Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Kementerian BUMN. Keduanya membahas tentang peta jalan (road map) BUMN 2024-2034.
Erick menjelaskan, Kementerian BUMN sejak 3 tahun lalu telah bekerja sama dengan Tony Blair Institute dalam melakukan reformasi di Kementerian BUMN.
“Kan memang kita sejak 3 tahun lalu yg sudah ada kerjsasma dengan Tony Blait Institute bagaimana kita bisa mereformasi dari pemerintahan BUMN ini, dan ada succses story yang memang Tony Blair waktu itu sebagai PM mengimplementasikan di kantor perdana menterinya,” ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN Jakarta, Jumat (21/7).
Menurutnya, transformasi di BUMN terlihat dari proyek-proyek yang berhasil dijalankan. Target 90% dari permintaan Presiden dapat rampung akhir tahun ini.
“Kita banyak melakukan perubahan, salah satunya waktu itu kan dari 12 proyek yang diminta presiden 10 jadi, sukses, yang 2 progres dari 88, 90% akhir tahun ini selesai karena ada tim,” sebutnya.
Erick mengatakan, Tony berharap Kementerian BUMN dapat melanjutkan program yang sudah berjalan baik dan belum baik diperbaiki.
“Tapi itu bisa terjadi kalau ada kepemimpinan atau kepemimpinan yang baik dan juga sistem yang baik, lalu di situ pertanyaannya bagaimana ke depan, kan ada pergantian gini segala,” ungkapnya.
Erick optimis, dengan peta jalan yang disusun maka kerusuhan akan terjadi meskipun nantinya ada pergantian pemerintahan yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang.
“Saya yakinkan selama roadmap 2024-2034 yang sedang dikerjakan Pak Sesmen ini bisa jalan dengan baik, dan diikuti dengan baik, direncanakan bisa terjadi,” jelasnya
“Kemarin saya duduk sama pak Rosan sama pak Tiko, terlepas ada pergantian selain wakil menteri tour duty, ada juga pergeseran portofolio, tapi karena unit pengiriman khusus pembakaran sudah jadi satu, ya tentu tidak terlalu bermasalah,” pungkasnya.
Artikel Selanjutnya
Erick Bawa ‘Gajah’ BUMN Menari Lewat Eternitas Transformasi
(merampok/ayh)
