Sunday, April 28, 2024
HomeBisnisBRI Aktif Terapkan ESG

BRI Aktif Terapkan ESG


INFO BISNIS – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI semakin aktif menerapkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG). Sepanjang triwulan I tahun 2023 emiten bersandi BBRI ini mencatat pertumbuhan kredit berkelanjutan sebesar 11,1 persen secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp710,9 triliun. Capaian tersebut menjadikan BRI sebagai market leader di industri perbankan dalam penerapan ESG.

“Saat ini paradigma bisnis berubah, tidak hanya mencari profitabilitas. Jika perusahaan berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan, polusi, reputasi perusahaan akan dianggap,” kata pengamat perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto.

Doddy menuturkan, sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki kesadaran tinggi terhadap lingkungan akan mendapatkan persepsi positif dari masyarakat. Hal demikian pada akhirnya akan memberikan ruang yang lebih besar bagi perbankan untuk meningkatkan kredit hijau.

“Karena ada fenomena itu, pertumbuhan kredit ESG saat ini akan berkembang pesat dan akan berdampak pada titik tertentu nantinya,” kata Doddy.

Meskipun demikian, bank yang menjual kredit ESG harus secara rahasia, sesuai dengan keahlian utamanya. “Seperti BRI yang memacu kredit UMKM untuk meningkatkan penerapan ESG,” ujarnya.

Hingga triwulan I-2023 BRI telah menyalurkan kredit kegiatan usaha berwawasan lingkungan sebesar Rp80,2 triliun. Nilai tersebut mencapai porsi 7,5 persen dari total layanan kredit BRI.

Selain itu BRI juga memperkuat penerapan ESG melalui aspek sosial. Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.

Sepanjang triwulan I-2023 kredit UMKM mencatat 86,36 persen dari total portofolio kredit bank atau Rp989,64 triliun. Pertumbuhan kredit UMKM BRI tersebut disokong oleh segmen mikro dan menengah, di mana masing-masing tumbuh 11,2 persen yoy dan 16,2 persen yoy.

Dari sisi pembiayaan, pada tahun 2019 BRI menerbitkan obligasi berkelanjutan sebesar US$500 juta. Kemudian BRI menerbitkan green bond Rp5 triliun pada tahun 2022, dan mengalirkan 80 persen dari dana yang terhimpun ke sektor hijau.

Pada tahun 2022 BRI menerbitkan sustainability-linked loan senilai US$1 miliar, sejalan dengan fokus bisnis dalam meningkatkan kredit kepada UMKM, terutama segmen mikro dan ultra mikro.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, perseroan terus mengimplementasikan keuangan berkelanjutan (keuangan berkelanjutan). “Hal tersebut merupakan upaya menyeluruh untuk mendorong pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, berdasarkan keselarasan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Ini penting bagi BRI mengingat peran kami sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia melalui pemberdayaan pelaku UMKM,” ujar Solichin.

BRI sebagai pemimpin pasar, kata Solichin, menyatakan komitmen perseroan dalam memperkuat penerapan prinsip ESG. Pihaknya pun telah menyusun ESG Sustainability Strategy dengan aspirasi untuk menjadi World Class Sustainable Banking Group yang berfokus pada Dimensi Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola.

“Aspirasi tersebut ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi BRI pada 2025, yaitu menjadi The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia and Champion of Financial Inclusion,” ujarnya.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments