Pilihan makanan olahan seperti jus buah yang dibeli di toko dan yoghurt rasa sering disebut-sebut sebagai produk sehat untuk anak-anak, namun kenyataannya makanan tersebut justru menimbulkan bahaya paling besar bagi anak Anda.
Makanan ini mungkin tampak tidak berbahaya, namun para ahli telah memperingatkan bahwa makanan tersebut mungkin bukan pilihan camilan atau sarapan yang ideal untuk anak-anak Anda karena makanan tersebut mengandung banyak gula dan bahan kimia buatan.
Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit gaya hidup lainnya pada anak-anak.
Menurut dokter anak Dr Saurabh Khanna, berikut makanan yang dapat membahayakan kesehatan anak Anda.
Sereal
Kemasan sereal sarapan dianggap lebih menarik bagi anak-anak daripada rasanya karena kemasannya sering kali menampilkan desain warna-warni.
Jadi, lain kali anak Anda meminta Anda membeli sereal, bacalah labelnya dengan cermat dan pilih yang mengandung lebih sedikit gula atau pilih opsi gandum utuh.
Yoghurt rasa
Yoghurt beraroma terkenal menyehatkan tetapi kandungan gulanya sangat tinggi, terutama yang memiliki rasa buah.
Pilihlah yoghurt tawar dan tambahkan buah segar ke dalamnya untuk menambah rasa manis organik.
Jus buah
Jus buah juga mengandung sumber gula tersembunyi meski terkesan merupakan minuman sehat. Dr Khanna mengatakan bahwa gula alami, bahkan dalam 100% jus buah, dapat menyebabkan konsumsi berlebihan jika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.
Usahakan mengonsumsi buah utuh dan batasi asupan jus.
Batangan granola
Granola batangan terkenal dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang diet untuk menurunkan berat badan, namun mungkin mengandung banyak gula, terutama sirup jagung fruktosa tinggi dan pemanis lainnya.
Buatan tangan atau dipilih dengan baik dengan sedikit tambahan manisan dan komponen sehat adalah pilihan yang lebih baik.
Makanan kemasan
Makanan kemasan seperti jajanan buah, kerupuk, bahkan jajanan gurih, mengandung gula yang disamarkan.
Luangkan waktu untuk membaca label dan pilih produk yang bahannya paling utuh dan jumlah tambahan gulanya paling sedikit.
Menurut para ahli, Anda harus memilih alternatif makanan yang belum diolah seperti camilan buatan sendiri yang terbuat dari biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian, buah-buahan, dan bahan sehat lainnya yang meningkatkan kualitas makan anak.